Foto Pinterest. 2. Cara Meraih Kecantikan yang Dicintai Allah: Be a smart Muslimah. "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah no. 224) Wanita adalah tiang negara jika wanita baik maka baik pula negaranya, Jika wanita buruk maka buruk pula negaranya. Sebagai seorang muslimah menjadi kewajibannya untuk menuntut ilmu
JIKA kita melihat keadaan pemuda masa kini, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk kesenangan dirinya sendiri. Tak ada keinginan atau pun cita-cita tinggi demi kemajuan agama, bangsa dan negara. Padahal, pemuda merupakan aset yang sangat berharga. Semangatnya sangatlah dibutuhkan demi menyongsong masa depan yang lebih baik. Salah satu perkara yang rusak dalam diri pemuda ialah akhlak. Ya, krisis akhlak pada diri pemuda kini banyak terjadi. Seperti halnya, rasa ketidakpedulian terhadap orang lain. Hal semacam ini, tidak bisa kita biarkan. Pemuda harus bangkit untuk memperbaiki akhlaknya. Tapi, bagaimana caranya? Dilansir dalam bahwa Syaikh al-Utsaimin menjelaskan sebab-sebab yang harus ditempuh untuk memperbaiki ahklak para pemuda berdasarkan petunjuk agama Islam. Apa sajakah itu? Pertama, memanfaatkan waktu luang secara maksimal. Seorang pemuda hendaknya berupaya untuk mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang cocok dan bermanfaat untuknya, seperti membaca, menulis, berwiraswasta atau kegiatan lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari kekosongan aktifitas dirinya, dan menjadikannya sebagai anggota masyarakat yang berbuat kebaikan untuk dirinya dan orang lain. Kedua, memilih teman bergaul yang baik. Seorang pemuda berusaha mencari teman bergaul orang-orang yang baik dan shaleh serta berakal, agar dia bisa mengambil manfaat dari kebaikan, keshalehan dan akalnya. Maka hendaknya seorang pemuda menimbang keadaan orang-orang yang akan dijadikan teman bergaulnya, dengan meneliti keadaan dan akhlak mereka. Ketiga, memilih sumber bacaan yang baik dan bermanfaat. Mengonsumsi sumber-sumber bacaan yang merusak, baik berupa artikel, surat kabar, majalah dan lain-lain, akan menyebabkan pendangkalan akidah dan agama seseorang, serta menjerumuskannya ke dalam jurang kebinasaan, kekafiran dan keburukan akhlak. Khususnya jika pemuda tersebut tidak memiliki latar belakang pendidikan agama yang kuat dan pola pikir yang benar untuk dapat membedakan antara yang benar dan yang salah, serta yang bermanfaat dan membinasakan. Untuk mengatasi masalah ini, hendaknya seorang pemuda menjauhi sumber-sumber bacaan tersebut, dan beralih kepada sumber-sumber bacaan lain yang akan menumbuhkan dalam hatinya kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya, serta menyuburkan keimanan dan amal shaleh dalam dirinya. Dalam melakukan ketiga hal itu tentu tidaklah mudah. Sebab, hawa nafsu seringkali hadir dan menggoyahkan keteguhan niat baik kita untuk memperbaiki akhlak. Untuk itu, seorang pemuda harus terus bersabar dan berusaha mengendalikan hawa nafsu. Jangan biarkan hawa nafsu yang menguasai dirinya. [] PERTANYAAN: Apa nasihat anda untukku tentang cara memperbaiki akhlak dan meninggalkan sifat emosi? JAWABAN : استكثر من ذكرِ الله فإذا أحسَسْتَ بالغضب فغيِّر هيئتَك فإن كُنت قاعدًا فاتكئ وإن كنت قائمًا فاجلس،واستكثر حين ذاك من التعوّذ *أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
“Kalian tidak akan mampu memberi kepada semua orang dengan hartamu, akan tetapi kalian bisa memberi kepada semua orang dengan senyuman dan akhlak mulia.” [Musnad Al-Bazzar Hasan] Sahabat, sekaya apapun kita, setinggi apapun jabatan kita, serupawan apapun paras wajah kita, percayalah bahwa semuanya tak ada artinya jika kita membiarkan akhlak kita buruk terhadap sesama manusia! Bahkan Allah mengutus Rasulullah Muhammad shalallaahu alaihi wassalam, tak lain dan tak bukan adalah untuk menjadi contoh teladan kesempurnaan akhlak manusia. Akhlak yang mulia merupakan modal terbesar kita untuk mendekatkan diri pada Allah dan RasulNya, jadi… Mengapakah kita enggan untuk mempercantik akhlak? Rasulullah SAW bersabda,”Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling dekat kedudukannya dengan majelisku pada Hari Kiamat nanti adalah orang yang paling baik akhlaknya. Sebaliknya, orang yang aku benci dan paling jauh dari diriku adalah orang yang terlalu banyak bicara yang tidak bermanfaat dan sombong.” HR at-Tirmidzi Berikut ini ada 10 tips mempercantik akhlak berdasarkan hadits Rasulullah, semoga kita mampu mempraktekkan keseluruhannya 1. Menghindari kata-kata keji dan perbuatan keji! Kata-kata keji berasal dari pikiran yang keji, demikian juga perbuatan keji, maka seorang mukmin hendaknya menjauhkan diri dari perkataan yang justru memperlihatkan kehinaan dirinya sendiri! Beliau bahkan bersabda, “Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang Mukmin pada Hari Kiamat nanti selain akhlak mulia. Sesungguhnya Allah membenci orang yang berbuat keji dan berkata-kata keji.” HR at-Tirmidzi 2. Meninggalkan perdebatan sekalipun benar, menghindari perkataan dusta sekalipun bercanda! Banyak orang yang senang berdebat memperlihatkan kelihaian berbahasa dan keluasan wawasannya, padahal Rasulullah telah memberitahukan bahwa orang yang meninggalkan debat serta dusta akan dijamin rumah di surga “Saya menjamin sebuah rumah tepi surga bagi orang meninggalkan debat sekalipun ia benar, dan sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang tidak berbohong sekalipun hanya bergurau, dan rumah di atas surga bagi orang yang mulia akhlaknya.” Sunan Abi Daud Hasan 3. Mendengar pembicaraan orang lain dengan tekun serta menepati janji Bukankah tak sedikit orang yang tak mau mendengarkan pembicaraan orang lain. Entah karena merasa pembicaraan itu tak penting, banyak urusan lain yang perlu dikerjakan, atau apapun alasannya. Padahal salah satu akhlak mukmin adalah mendengar pembicaraan dengan tekun. “Di antara akhlak seorang mukmin adalah berbicara dengan baik, bila mendengarkan pembicaraan tekun, bila berjumpa orang dia menyambut dengan wajah ceria dan bila berjanji ditepati.” HR. Ad-Dailami 4. Mendekatkan diri pada orang miskin atau kaum dhuafa yang lemah Ingin berakhlak baik tapi tak pernah mendekatkan diri pada orang-orang miskin yang lemah harta? Juga tak pernah membahagiakan mereka? Contoh mudah, pedulikah kita pada pembantu rumah tangga dan sopir di rumah? Pedulikah kita pada sekuriti dan office boy di kantor? Apakah mereka sudah makan, bagaimana kondisi keluarga mereka? Berbuatlah kebaikan pada orang-orang lemah, niscaya Allah akan menambah rezeki dan memberikan pertolonganNya pada kita. “Dekatkan dirimu kepada-Ku Allah dengan mendekatkan dirimu kepada kaum lemah dan berbuatlah ihsan kepada mereka. Sesungguhnya kamu memperoleh rezeki dan pertolongan karena dukungan dan bantuan kaum lemah di kalangan kamu.” HR. Muslim 5. Tidak menyepelekan kebaikan sekalipun hanya membantu menuangkan air atau berwajah ceria di hadapan orang lain “Janganlah engkau menyepelekan kebaikan sedikitpun meski sekadar menuangkan air dari ember timbamu ke bejana orang yang meminta air, dan meski sekadar berbicara dengan saudaramu dengan wajah yang berseri-seri.” [HR Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan an-Nasa’i] 6. Bergaul dengan orang lain dan bersabar dari gangguan mereka Ada orang yang memutuskan tinggal di dalam goa, dalam artian mereka merasa lebih baik jika tanpa tetangga, tanpa perlu bermasyarakat, padahal Islam tidak memperkenankan kita melakukan hal seperti itu, seburuk apapun gangguan yang kita peroleh dari manusia di sekitar kita “Seorang mukmin yang bergaul dan sabar terhadap gangguan orang, lebih besar pahalanya dari yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak sabar dalam menghadapi gangguan mereka.” HR. Ahmad dan Tirmidzi 7. Saling memberi hadiah pada sesama muslim Seringkah kita memberi hadiah untuk sesama muslim? Cobalah lakukan dan rasakan betapa hadiah bisa menghilangkan kedengkian serta menambah kasih sayang sesama saudara. “Hendaknya kamu saling memberi hadiah. Sesungguhnya pemberian hadiah itu dapat melenyapkan kedengkian.” HR. Tirmidzi dan dan Ahmad 8. Menghormati yang lebih tua Zaman sekarang, seolah-olah menghormati yang lebih tua bukanlah keharusan. Terkadang ucapab orangtua dianggap angin lalu yang tak berarti, padahal Islam mengajarkan kita untuk menghormati mereka yang lebih tua “Seorang pemuda yang menghormati orang tua karena memandang usianya yang lanjut maka Allah mentakdirkan baginya pada usia lanjut orang akan menghormatinya.” HR. Tirmidzi 9. Membela kehormatan teman yang sedang digunjingkan Ada teman yang sedang dihina dan digunjing namun kita diam saja? Niscaya Allah akan merendahkan kita kelak di akhirat. Belalah saudara kita apalagi sesama muslim yang mendapat fitnah dan terhina kehormatannya, in syaa Allah dengan demikian kelak kita akan memperoleh pembelaan Allah. “Barangsiapa membela nama baik dan kehormatan saudaranya tanpa kehadirannya maka Allah akan membelanya di dunia dan di akhirat.” HR. Al-Baihaqi 10. Menyambung hubungan silaturahim dan tidak memutuskan hubungan ketika bertengkar lebih dari 3 malam Seburuk apapun hubungan kita dengan sesama muslim, usahakanlah untuk tetap menjaga silaturahim dan tidak sampai memutuskan hubungan lebih dari tiga malam. Itulah akhlak yang baik. “Tidak halal bagi seorang muslim menjauhi memutuskan hubungan dengan saudaranya melebihi tiga malam. Hendaklah mereka bertemu untuk berdialog mengemukakan isi hati dan yang terbaik ialah yang pertama memberi salam menyapa.” HR. Bukhari Sahabat, mudah-mudahan Allah mempercantik akhlak kita sebagaimana Ia telah mempercantik penampilan fisik dan rupa kita. Tentu saja Allah takkan melakukannya jika kita tak mau mulai mengubah diri terlebih dahulu dengan memperbagus akhlak kita. SH Info Wakaf > Call Center +62 21 741 6050 SMS Center +62 812 80 360 688 PIN BBM Tunaikan Wakaf anda melalui BCA BNI Syariah MANDIRI Muamalat a/n Yayasan Dompet Dhuafa
Tag cara memperbaiki akhlak wanita. Wanita Sholehah. Oleh pakdosen Diposting pada 16 Juli 2022. Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Wanita Sholehah? Mungkin anda pernah mendengar kata Wanita Sholehah? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, sifat, []
Wanita yang baik adalah sebaik-baik perhiasan dalam islam. Kebaikan seorang wanita bukan hanya dri aspek kecantikan secara fisik melainkan juga secara amal ibadah dan ketundukannya kepada Allah SWT. Islam sendiri menganggap bahwa sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalehah. Wanita shalehah itulah yang kelak akan mewarisi surga dan bisa menjadi wanita baik tersebut, tentu saja islam memiliki panduan dan caranya. Hal ini menuntun wanita untuk menjadi wanita yang baik dan berakhlak mulia. Berikut adalah 5 cara agar menjadi wanita yang baik menurut Amalan IbadahIslam memiliki tuntunan berupa Amalan Ibadah wajib dan amalan ibadah sunnah. Untuk dapat menjadi wanita yang baik, maka kita wanita muslimh bisa belajar dan konsisten untuk melaksanakan ibadah tersebut. Ibadah Wajib seperti yang ada pada rukun iman, yaitu ShalatPuasa RamadhanZakatBerhaji jika MampuSedangkan amalan sunnah Rasul lainnya juga bisa dilakukan agar melatih dan memperkuat amalan ibadah. Ibadah Sunnah memang bukan ibadah wajib, namun hal ini bisa menambah kekuatan keimanan dan ketaatan kita kepada Allah sebagaimana telah Rasulullah itu, amalan ibadah adalah dasar agar wanita dapat memuliakan dirinya dengan mendekatkan diri kepada Allah dan mencari pahala yang banyak untuk kehidupan dunia dan akhirat. Hal ini dikarenakan salah satu ciri wanita baik dalam islam adalah karena kualitas amalan Ilmu PengetahuanDi dalam Al-Quran, Allah sering kali membahas tentang pentingnya penggunaan akal dan mendapatkan ilmu pengetahuan. Hukum Menuntut Ilmu adalah wajib. Islam dan Ilmu Pengetahuan adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Ilmu Pendidikan Islam salah satunya adalah hal yang juga sangat penting bagi wanita menjadi dasar dalam kehidupan manusia, karena tanpa penggunaan ilmu dan akal tentu saja manusia akan seperti hewan yang tidak dapat membedakan benar dan salah. Hal ini disampaikan Allah dalam beberapat ayat Allah Hanya Untuk Mereka yang Berilmu“Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.” QS Al Ankabut 43Di dalam ayat di atas dijelaskan bahwa perumpaman Allah hanya bisa dipahami oleh orang berilmu. Dalam Al-Quran dijelaskan jika dengan ilmu lah dapat dipahami. Sebagai contohnya Allah mencontohkan bahwa orang yang imannya rendah seperti rumah laba-laba yang mudah rapuh dan hancur. Tentu wanita yang baik menurut islam harus dapat berilmu agar pemahaman islam yang Allah berikan perumpamaannya dapat dipahami dengan yang Takut Kepada Allah Hanyalah Ulama“Dan demikian pula di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya dan jenisnya. Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” QS Fathir 28Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa hanyalah orang berilmu yang dapat takut kepada Allah. Ulama disini bukan dimaksudkan sebagai gelar atau jabatan melainkan kondisi orang-orang yang berilmu pengetahuan. Tentu saja orang yang tidak berilmu tidak akan takut kepada Allah karena ia tidak memahami dan mengetahui siapa dan seperti apa yang Berilmu Ditinggikan Derajatnya“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” QS Al Mujadilah 11Wanita yang baik dan ingin diangkat derajatnya oleh Allah tentu saja sebagaimana yang disampaikan oleh ayat diatas. Bahwa orang yang berilmu lah yang akan diangkat derajatnya. Begitupun seorang wanita yang baik, akan baik pula dan tinggi derajatnya dihadapan Allah jika selalu menerapkan dan menggali ilmu pengetahuan yang Manfaat Untuk SekitarWanita yang baik harus juga selalu mencoba untuk menebar manfaat untuk sekitar. Tidak akan pernah seseorang menjadi baik jika ia juga tidak mencoba untuk memperbaiki kondisi telah menetapkan manusia untuk bisa menjadi khalifah fil ard dan memberikan manfaat untuk dapat membangun atau mensejahterakan bumi. Untuk itu, menebar manfaat untuk sekitar adalah bagian dari Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama. Hal ini sudah Allah tetapkan dalam Al-Quran berikut contohnya dalam perilaku Rasul. Wanita yang baik bukan hanya sekedar wanita yang baik amalan ibadahnya melainkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakatnya, terutama apa yang dibutuhkan oleh kondisi sosial hari Pandangan dan KemaluanWanita yang baik juga akan selalu menjaga diri dari pandangan yang diharamkan serta kemaluannya. Ia akan menjaga auratnya dengan baik dan menjaga pergaulannya agar tidak terjebak kepada pergaulan yang bebas tanpa batas. Cara Menjaga Pandangan Menurut Islam dan Cara Menjaga Pandangan Mata adalah hal yang juga perlu diketahui oleh wanita yang ingin menjadi baik, agar selalu terjaga pandangannya dari hal yang itu, wanita harus selalu mengenakan hijab dan mengenakan pakaian yang menutup auratnya secara sempurna. Keindahan tubuh wanita dapat memberikan stimulus sendiri terhadap lawan jenis. Untuk itu, dalam islam ada batasan berupa mahrom dan bukan yang membatasi aurat wanita dapat terlihat siapa Bersama Orang-Orang ShalehUntuk bisa menjadi wanit ayang baik, kita pun bisa memulainya dengan mendekat dan bergabung bersama orang-orang yang shaleh. Orang-orang yang shaleh adalah orang-orang yang dapat mengingatkan kita kepada kebaikan, mengajak kepada kebaikan dan tidak menjeremuskan kepada yang buruk tentu akan mempengaruhi kita walaupun tidak selalu pasti langsung terpengaruhi. Akan tetapi untuk proses belajar dan bertahap pada perbaikan diri, berkumpul bersama orang-orang shaleh dan lingkungan yang kondusif tentu akan sangat mendukung agar kita menjadi lebih yang kondusif akan selalu mendasarkan pergaulannya kepada Rukun Iman, Rukun Islam, Hubungan Akhlak Dengan Iman Islam dan Ihsan, dan Hati Nurani Menurut Islam.
Adabeberapa hal cara meningkatkan akhlak : 1. Berbaik sangka. Berbaik sangka dapat dilakukan dengan cara berprasangka baik pada diri sendiri serta pada orang lain. Mereka yang dalam keadaan putus asa, umumnya cenderung, berburuk sangka pada sang pencipta. Hal ini merupakan tindakan yang harus dihindari. – Berbicara soal akhlak, tak lepas dari perilaku seseorang, baik akhlakul karimah akhlak baik maupun akhlakul mazmumah akhlak buruk. Seorang insan tercipta dengan dua macam akhlak, yakni akhlak yang sudah ada sejak lahir, dan akhlak yang bisa dirubah menjadi lebih baik. Nah, bagi seseorang yang merasa belum menemukan jati dirinya dan berupaya memperbaiki diri, ada beberapa cara efektif untuk memperbaiki akhlak menurut Rasulullah SAW. Berikut Membenarkan Akidah2. Mengokohkan Iman3. Memperbaiki Akhlak dengan Beribadah4. Membaca Al-Quran5. Memperbaiki Akhlak dengan Bersabar6. Mempelajari Perjalanan Hidup Nabi7. Bersahabat dengan Orang Berakhlak Mulia8. Mengunjungi Orang yang Berakhlak Mulia9. Memperbaiki Akhlak dengan Mengingat Kehidupan di Akhirat10. Melatih Diri Sendiri1. Membenarkan AkidahAkidah yang benar yakni akidah ahlus sunnah wal jama’ah dapat menjadikan akhlak kita menjadi lebih baik. Hal ini telah terbukti bahwa akidah para salafus shalih mampu menghantarkan mereka kepada akhlak yang mulia dan menghindarkan mereka dari akhlak yang tercela. Selain itu, kualitas akidah kita juga sangat mempengaruhi kualitas akhlak kita. Apabila akidah dan keimanan kita baik, maka baik pula akhlak yang kita shallallaahu alaihi wasallam bersabda Orang beriman yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya. HR. Abu Dawud 4682Hadits ini menunjukkan bahwa keimanan dan akhlak memiliki hubungan yang sangat erat. Oleh karena itu, tidaklah kita memperbaiki akhlak kecuali dengan membenarkan akidah dan meningkatkan keimanan terlebih Mengokohkan ImanKeimanan ini akan menghasilkan ketenangan jiwa dan bertawakal kepada-Nya merupakan sendi untuk menjadikan hidup dalam kerangka ibadah hanya kepada-Nya. Keimanan juga membuat seseorang lebih konsisten dengan akhlak bersabda, “Janganlah kamu menjadi orang plin-plan lalu berkata, Bila orang-orang baik, kami ikut baik, dan bila mereka zalim, kami pun ikut.’ Akan tetapi, bentengilah dirimu, bila orang-orang baik, kamu harus berbuat baik, dan bila mereka jahat, janganlah ikuti kejahatan mereka.’’ HR At-Tirmidzi.3. Memperbaiki Akhlak dengan BeribadahIbadah adalah sebuah cara dan wasilah yang paling utama untuk melatih dan mendidik diri kita untuk menjadi lebih baik. Ibadah tidak hanya menjadi wasilah untuk mendidik aspek ruhiyyah saja. Namun, ibadah juga mendidik aspek jismiyyah, ijtima’iyyah, khuluqiyyah, jamaliyyah, maupun aqliyyah. Semua aspek tersebut akan terlatih apabila kita istiqomah melaksanakan ibadah-ibadah yang telah disyariatkan oleh Allah dan Membaca Al-QuranAl Quran adalah petunjuk utama dalam berakhlak mulia. Allah subhanahu wata’ala berfirman Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada jalan yang lebih lurus, QS. Al-Israa’ 9.Rasulullah sendiri menjadikan Al Quran sebagai tolak ukur bagi dirinya dalam berakhlak. Oleh karena itu, kita sebagai seorang muslim wajib membaca dan mempelajari Al Quran. Dengan membaca dan mempelajarinya maka kita akan mengetahui bagaimana cara berakhlak yang benar. Ketahuilah, sesungguhnya Al Quran merupakan obat hati, petunjuk, dan rahmat bagi orang yang SWT berfirman Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit yang berada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. QS. Yunus 575. Memperbaiki Akhlak dengan BersabarIbnul Qayyim rahimahullah mengatakan Akhlak yang baik berdiri di atas empat rukun yang mendirikannya tidak boleh berpindah kecuali berada di atasnya yaitu sabar, menjaga diri dari yang buruk, berani, dan itu ada tiga jenis, diantaranya Sabar dengan Allah, adalah kita senantiasa bersabar meminta pertolongan kepada-Nya agar tetap dalam untuk Allah, adalah hendaknya kita bersabar dalam rangka meraih cintanya Allah, dan menginginkan bersama Allah, adalah kita bersabar menetap bersama apa yang Allah kehendaki terhadap diri kita dan bersabar menjalani hukum-hukum Mempelajari Perjalanan Hidup NabiCara memperbaiki akhlak selanjurnya yaitu dengan mempelajari perjalanan hidup Rasulullah. Ibnu Hazm rahimahullah mengatakanBarang siapa yang menghendaki kebaikan akhirat, hikmah dunia dan perjalanan hidup yang adil serta memiliki seluruh akhlak yang baik serta memperoleh keunggulan yang memikat,……maka hendaknya ia meneladani Muhammad Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam dan mengamalkan akhlaknya dan meneladani perjalanan kehidupannya dengan segenap karena itu, tidaklah mungkin kita meneladani Rasulullah kecuali dengan mempelajari perjalanan kehidupan Bersahabat dengan Orang Berakhlak MuliaSebenarnya akhlak kita sangat dipengaruhi oleh orang-orang yang kita jadikan sebagai sahabat. Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam bersabdaSeseorang itu tergantung agama temannya, maka hendaklah salah seorang kalian memperhatikan siapa yang dijadikannya sebagai teman. HR. Abu Dawud 4833Oleh karena itu, agar kita bisa memperoleh akhlak yang baik, maka bersahabat dengan orang-orang yang berakhlak mulia adalah suatu shallallaahu alaihi wasallam bersabda “Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi bisa jadi akan memberimu minyak wangi atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi percikan apinya mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” HR. Bukhari 55348. Mengunjungi Orang yang Berakhlak MuliaApabila kita banyak berkunjung dan bertemu dengan orang-orang yang berakhlak mulia dan mempelajari akhlak mereka maka kita akan dimudahkan untuk memperbaiki akhlak. Tahukah kamu? Bahwa penyebab mulianya akhlak para sahabat adalah karena mereka senantiasa mengunjungi Nabi dalam rangka mempelajari akhlak dan adab beliau. Cara itu kemudian diwariskan kepada para generasi setelahnya, dimana mereka mempelajari akhlak guru mereka sebagaimana mempelajari ilmu dari Memperbaiki Akhlak dengan Mengingat Kehidupan di AkhiratUntuk memperbaiki akhlak dalam islam, kita hendaknya mempunyai sifat zuhud dan selalu mengingat akhirat. Rasulullah mengingatkan para sahabat dengan akhirat dan menganjurkan agar merenggangkan diri dari dunia. Beliau bersabda, “Perbanyaklah menyebut penghancur kenikmatan, yakni kematian.” HR Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Ma jah.10. Melatih Diri SendiriAkhlak yang mulia tidak dapat diperoleh dengan hanya berdiam diri. Justru dengan berlatih itulah maka Allah akan memperbaiki akhlak shallallaahu alaihi wasallam bersabda “Sesungguhnya barang siapa yang berusaha menjaga diri dari meminta-minta maka Allah akan menjaganya dari meminta-minta, dan barang siapa yang berusaha menyabarkan diri maka Allah berikan dia kesabaran, dan barang siapa yang berusaha merasa cukup maka Allah berikan ia kecukupan. Kalian tidak akan pernah diberikan pemberian yang terbaik dan terluas dari pada sebuah kesabaran.” HR. Bukhari 6470.Jadi, sudah tau kan cara-cara memperbaiki akhlak itu tidak sulit, bukan? Terapkan di kehidupan sehari-harimu ya, sahabat muslimah. Dan jangan lupa untuk tetap memperbaiki diri hari ke hari menjadi pribadi yang lebih baik. 10Cara Memperbaiki Akhlak Paling Efektif Menurut Rasulullah SAW Berbicara soal akhlak, tak lepas dari perilaku seseorang, baik akhlakul karimah (akhlak baik) [] Artikel Ukhti Vita Januari 13, 2021 Januari 13, 2021 BagaimanaCara Menjadi Wanita yang Memiliki Akhlak Mulia? Assalamualaikum,saya wanita berusia 30 tahun yg belum dipertemukan dg sudah lumayan bagus&fisik bisa dibilang oke. Saya saat ini mulai memperbaiki ibadah, apa lagi yg harus dilakukan? Jelaskan pengertian Mazhab Fiqih, dalam tinjauan Filsafat, Politik, dan Sejarah! 30vLEC1. 177 299 384 285 417 365 304 175 118

cara memperbaiki akhlak wanita