Animasiunsur unsur tata letak . animasi desain desain grafis unsur unsur tata letak animasi unsur unsur tata letak. Berlangganan Artikel . Masukkan Emailmu Untuk Berlangganan Artikel. Name* Email* Berlangganan Artikel Khusus Pengguna WordPress. Masukkan Email Untuk Berlangganan Artikel.

Berikut ini merupakan unsur-unsur tata letakGaris line.Ilustrasi ilustration.Tipografi typografi.Warna color.Gelap terang value.Tekstur texture. letak dalam desain merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dan mengandung arti yang sangat dalam. Adapun berikut ini merupakan unsur-unsur yang terdapat pada tata letakGaris line merupakan sebuah bentuk atau tanda untuk menghubungkan dua titik. Dalam suatu letak, berbagai jenis garis dapat muncul dimana-mana. Garis digunakan untuk mengatur informasi, menghubungkan informasi, outline foto dan ilustration merupakan salah satu unsur grafis yang sangat vital dan dapat disajikan mulai dari sebuah goresan atau titik sederhana sampai dengan kompleks. Ilustrasi berfungsi untuk menarik perhatian, memenangkan persaingan dan menciptakan suasana typografi merupakan sebuah seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Dalam tipografi ini melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking, dan color digunakan untuk menyampaikan moods, membuat gambar, menarik perhatian dan mengidentifikasi terang value merupakan salah satu cara terbaik untuk memudarkan unsur penangkapan pesan dalam visual grafis. Tekstur texture merupakan nilai raba atau lebih mudahnya yaitu halus dan kasarnya sebuah permukaan merupakan jarak antara atau daerah maupun sekitar Lebih LanjutMateri tentang Desain grafis terdari atas 2 kata yaitu desain dan grafis. desain sebagai kata kerja diartikan sebagai tentang Bagaimana penerapan dari desain grafis tentang Pengertian desain grafis JawabanKelas 12Mapel TIKBab 1Kode SPJ2
Pikirantertuangkan dalam suatu sistematika dan notasi. Karya ilmiah harus dapat mengekspresikan asas yang terdapat dalam hakikat ilmu dengan memperindah kaidah bahasa. Karya ilmiah terdapat unsur-unsur seperti kata-kata, angka, gambar dan juga tabel yang tersusun mendukung alur pikiran.

Pengertian dan Unsur Tata Letak Layout – Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut termasuk shape, bentuk form, tekstur, garis, ruang, dan warna membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan balance, ritme rhythm, tekanan emphasis, proporsi proportion dan kesatuan unity, kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas. Unsur-unsur yang harus dipahami oleh desainer grafis agar dapat menghasilkan komposisi desain yang estetik, harmonis, komunikatif dan menyenangkan untuk dinikmati audiens. Unsur-unsur tersebut di antaranya, garis line, ilustrasi ilustration, tipografi typografi, warna color, gelap terang value, tekstur texture, dan ruang. Unsur-Unsur Tata Letak Sebuah karya desain yang bagus harus memenuhi beberapa kriteria dan komponen penting. Selain itu juga harus mengandung originalitas dari desain itu sendiri. Ketika menciptakan sebuah karya desain harus memperhatikan unsur-unsur desain, minimal harus sesuai dengan standar ketentuan yang ditetapkan. Salah satu komponen penting dalam desain adalah unsur tata letak. Tata letak dalam desain terdiri atas beberapa bagian yang tidak boleh terpisahkan dan mengandung arti yang sangat dalam, sebagai contoh unsur yang lain adalah unsur garis, unsur garis tebal maupun tipis sangat memengaruhi pesan yang disampaikan, garis tebal mengandung arti tegas dan jelas, sedangkan garis tipis mengandung kesan halus atau samar-samar. Memadukan unsur-unsur atau elemen-elemen grafis adalah sebuah seni tersendiri dalam mengasilkan media komunikasi yang komunikatif, oleh karena itu dibutuhkan penataan yang tepat. Pengorganisasian atau penataan unsur grafis tersebut dilakukan berdasarkan kriteria tertentu yang disesuaikan dengan tujuan dari pesan yang akan disampaikan. Dalam dunia desain grafis, hal ini dinamakan dengan layout. Tata Letak Layout Desain grafis pasti tidak akan terlepas dari yang namanya layout. pertanyaannya apakah layout itu ? ternyata layout memiliki arti tata letak, dimana konsep dari sebuah desain grafis adalah sebuah layout. Tata letak atau layout adalah sebuah usaha mendapatkan komunikasi visual yang komunikatif dan menarik dengan cara menyusun dan memadukan unsur-unsur komunikasi grafis, seperti contohnya huruf, teks, garis, tabel dan unsur warna. Apa sebenarnya tujuan dari sebuah layout itu sendiri ? Sebenarnya tujuan dari sebuah layout itu untuk memberikan contoh atau menyampaikan pesan kepada orang tentang gambaran atau rancangan sebuah desain kita. Apa itu Layout? Dalam bahasa layout memiliki arti tata letak. Layout merupakan sebuah sket rancangan awal untuk menggambarkan organisasi unsur-unsur komunikasi grafis yang akan disertakan. Secara istilah, pengertian layout adalah usaha menyusun, menata dan memadukan unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks, gambar, warna dan lain-lain menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik, persuasif, menarik, serta mendukung pencapaian tujuan secara cepat dan tepat. Pertimbangan sangat diperlukan saat sedang mendesain suatu informasi seefektif mungkin. Tujuan utama dari layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks supaya menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan. Disarankan bagi desainer grafis sebaiknya membuat berbagai alternatif layout hingga menemukan sebuah layout yang ideal. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari hambatan yang mungkin terjadi pada proses selanjutnya. Fungsi layout adalah untuk mencapai keharmonisan, nilai estetis, ekonomis, dan komunikatif. Prinsip Dasar Layout Secara umum prinsip-prinsip dalam penyusunan tata letak terdiri atas 1. Kesatuan Unity dan keselarasan Harmony 2. Keseimbangan Balance 3. Kesebandingan proportion 4. Irama rhythm 5. Penekanan /Fokus 6. Kontras contrast 7. Repetisi Repetition 1. Kesatuan Unity dan keselarasan Harmony Kesatuan atau unity merupakan salah satu prinsip yang menekankan pada keselarasan dari unsurunsur yang disusun, desain bisa dikatakan menyatu apabila secara keseluruhan tampak harmonis. Keselarasan harmony merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan tatanan diantara bagian-bagian suatu dalam desain merupakan pembentukan unsur-unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan, dan perpaduan yang masing-masing saling mengisi dan menimbang. Harmoni dapat diwujudkan dengan 2 cara, yaitu 1. Harmoni dari segi bentuk Harmoni yang dilihat dari bentuk ialah dimana adanya keserasian dalam penempatan unsur-unsurnya. Hal itu dapat dilihat dari segi bentuk dan ukurannya pada media misalnya brosur, leaflet, poster, dll. 2. Harmoni dari segi warna Warna memiliki pengaruh yang amat besar, karena tiap-tiap warna memiliki sifatnya masing-masing, seperti merah yang memiliki arti berani, biru yang memiliki kesan tenang dan lain sebagainya. Contoh Gambar Kesatuan Unity & Keselarasan Harmony 2. Keseimbangan Balance Setiap karya desain grafis harus dapat mengkomunikasikan informasi secara jelas sekaligus estetis, hal itu memerlukan keadaan keseimbangan pada unsur-unsur yang ada di dalamnya agar tujuan tersebut dapat tercapa. Keseimbangan akan lebih terlihat ketika anda menyatukan pandangan pada sebuah desain secara keseluruhan, sehingga tidak tertangkap kesan berat sebelah, penuh sebelah, ramai sebelah dan seterusnya. Sehingga keseimbangan atau balance secara visual dapat diartikan kondisi yang sama berat. Pembagian tersebut dapat dilihat dengan prioritas horizontal kanan kiri dan vertikal atas bawah. Ada dua metode pendekatan dalam menciptakan keseimbangan Keseimbangan simetris formal balance Merupakan keseimbangan yang berdasarkan pengukuran dari pusat yang menyebar dan membagi sama berat antara kiri dan kanan maupun atas dan bawah secara simetris atau setara. Keseimbangan ini bersifat sederhana, terkesan resmi atau formal. Keseimbangan asimetris informalbalance Merupakan keseimbangan yang tersusun atas unsur-unsur yang berbeda antara kiri dan kanan namun dari komposisinya terasa asimetris dapat dilakukan dengan penyusunan ukuran, garis, warna, bidang dan tekstur 3. Kesebandingan proportion Kesebandingan proporsimerupakan perbandingan ukuran yang digunakan untuk menentukan perbandingan yang dianggap tepat antara panjang dengan lebar antara bagian dengan bagian lain atau bagian dengan unsur secara keseluruhan 4. Irama rhythm Irama adalah pola tata letak layout yang dibuat dengan melakukan pengulangan unsurunsur tata letak secara teratur agar menciptakan kesan yang menarik. Irama menyebabkan kita dapat merasakan adanya pergerakan, getaran, atau perpindahan dari unsur satu ke unsur lain. Irama visual tersebut dapat berupa repetisi maupun variasi. 5. Penekanan atau Fokus Emphasys Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan. Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsur sebagai penarik dan pusat perhatian. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan, yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan, dan untuk memecah keberaturan. Emphasis dapat diciptakan dengan beberapa cara, antara lain Memperbesar ukuran objek atau font lebih dari yang lain. Mengatur warna agar kontras dengan background dan elemen desain yang lainnya. Menempatkan di posisi yang strategis serta dpat menarik perhatian. Pada umumnya, orang-orang membaca dari arah kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Jadi posisi yang pertama dilihat oleh pembaca adalah kiri atas. Style yang digunakan hendaknya berbeda dengan yang lain. 6. Kontras contrast kontras yaitu adanya perbedaan yang mencolok pada beberapa unsur tata letak. Kontras dapat anda lakukan dengan beberapa cara, misalnya dengan menggunakan warna yang berbeda sehingga lebih mencolok, ukuran foto/ilustrasi dibuat besar diantara yang kecil, menggunakan pemilihan font yang berbeda typefont maupun ukurannya, mengganti irama serta arah juga dapat anda lakukan. 7. Repetisi Repetisi adalah sebuah “permainan” pengulangan dalam rangkaian komposisi desain. Repisi digunakan agar setiap elemen desain mempunyai kesamaan unity dan terikat antar elemen satu sama elemen lainnya. Misalnya repetisi warna pada bentuk yang berbeda, repetisi garis dengan dimensi yang sama pada warna yang berbeda, repetisi white space, repetisi teksture dan lainnya. Jenis – Jenis Layout Dalam desain grafis, macam atau jenis layout terdiri dari 6 macam layout. Berikut uraiannya. 1. Mondarin Jenis layout yang pertama ini mengarah pada bentuk kotak, horizontal landscape, atau vertikal potrait. Pada layout ini setiap bidang akan sejajar dengan ruang presentasi yang berisi konten informasi atau gambar untuk membentuk komposisi yang konseptual. 2. Circus Pada layout circus yang diterapkan bukan desain layout standar, tapi mengarah pada layout dengan elemen yang tidak teratur. Meskipun begitu tetap menghasilkan desain yang efektif. 3. Multiple Sesuai dengan nama layout ini yaitu layout multiple, pada layout ini dibagi menjadi beberapa bagian atau tema dalam bentuk yang sama, seperti persegi, persegi panjang, kubus, balok, dan lain-lain. 4. Silhoutte Jenis layout silhoutte atau siluet mengacu pada teknik ilustrasi atau fotografi yang menyoroti bentuk bayangan. Tampilan dari layout ini bisa berbentuk barisan teks, ilustrasi warna atau pembiasan warna yang halus dengan teknik fotografi. 5. Big-Type Big-type ini adalah jenis layout yang menekankan gaya penggunaan font berukuran besar sehingga dapat menarik perhatian pembaca. Hal ini bisa menjadi ciri khas dari jenis layout ini. Big-type biasa digunakan untuk membuat suatu judul atau desain poster. Layout alphabet-inspired fokus pada susunan huruf atau angka dalam urutan yang tepat sehingga bisa membuat kata-kata yang memiliki makna. Maksud dari penggunaan kata itu adalah untuk menyampaikan cerita atau informasi. Elemen-Elemen Layout 1. Header 2. Judul / head / heading / headline. 3. Deck / Blurb / Standfirt 4. Initial cap 5. Kotak / Box/ Bingkai / Border /Frame 6. Artworks 7. Footer 8. Kicker / Eyebrows 9. Callouts 10. Byline / Credit Line / Writer’s credit 11. Caption 12. Foto 13. Sidebar 14. Point bullets 15. Information / Graphics / Infographics 16. Signature / Mandatories 17. Nomor halaman / Page number 18. Indent 19. Subjudul / Subhead/ Crosshead 20. Pull quotes / Liftouts 21. Isi / Bodytext / Bodycopy / Copy / Copytext 22. Running head / Running headline / Running title / Running feet / Runners Dalam proses pembuatan layout juga terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui secara runtut. Menurut Freddy Adiono Basuki, tahapan pembuatan layout terbagi menjadi 3 tahap, yakni 1. Membuat layout miniature atau sketsa kecil thumbnail Ini adalah tahap perancangan dalam menentukan komposisi unsur-unsur yang akan ditempatkan. Visualisasinya masih dalam bentuk sket kolom teks dan kolom gambar. 2. Membuat layout kasar abrupt lay out Pada tahap ini layout sudah berupa rancangan yang berbentuk gambar dan teks. 3. Membuat tata letak komprehensif Ini adalah tahap terakhir yang mana kesuluruhan unsur sudah disusun dengan baik dan benar yang sudah siap cetak.

Ilmuhukum adalah ilmu pengetahuan yang berusaha menelaah hukum. Ilmu hukum mencakup dan membicarakan segala hal yang berhubungan dengan hukum. Ilmu hukum objeknya hukum itu sendiri. Politik hukum adalah mencakup kegiatan2 mencari dan memilih nilai2 dan menerapkan nilai2 tersebut bagi hukum dalam mencapai tujuannya.
Uploaded bydiyoto 0% found this document useful 0 votes113 views17 pagesDescriptionPPT Unsur-Unsur Tata LetakOriginal TitleMateri_Unsur-Unsur Tata LetakCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPT, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes113 views17 pagesMateri - Unsur-Unsur Tata LetakOriginal TitleMateri_Unsur-Unsur Tata LetakUploaded bydiyoto DescriptionPPT Unsur-Unsur Tata LetakFull description
Dengantulisan ini kami diharapkan mahasiswa mampu untuk memahami makna dari Identitas Nasional di indonesia. Kami sadar materi kuliah ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Soal Bab 1 Unsur-unsur Tata Letak Desain Grafis Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1. Jelaskan ciri utama yang terdapat pada garis! Jawab 1 kumpulan dari beberapa titik yang berdempetan 2 garis terbagi 3 ;yaitu sejajar, tegak lurus, berpotongan 3 tidak memiliki ruang 2. Jelaskan perbedaan karakter garis lurus satu dengan garis lainnya dalam tata letak! Jawab a. Garis lurus yaitu garis yang digunakan sebagai penunjukan yang disertai kualitas tertentu, misalnya kekuatan, stabilitas, aspirasi, ketenangan, dan lain-lain. 3. Sebutkan sifat garis umum! Jawab ❖ GARIS LURUS Garis ini karakter atau sifatnya stabil, tegas, statis, kuat, kaku, tegar, tajam, rapi, konstruktif, maskulin, jantan dan sebagainya. Sifat garis lurus ini berbeda dengan sifat garis lengkung. ❖ GARIS LENGKUNG Adapun sifat dari garis lengkung adalah lembut, alami, luwes, feminine, lemah, layu, lunak, plastis, acak, dimanis, gemulai dan elegan. GARIS LURUS dibagi lagi menjadi beberapa macam antara lain vertikal, horizontal, dan diagonal. GARIS LENGKUNG juga dibagi lagi menjadi beberapa macam antara lain garis lengkung s, garis spiral, garis gelombang, garis lingkaran dan garis setengan lingkaran. 4. Tuliskan dimensi yang terdapat pada garis! Jawab Titik merupakan unsur karya seni rupa yang paling dasar dan paling kecil. Garis merupakan goresan atau batas suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur dan sebagainya 5. Mengapa garis yang mengarah tunggal dalam penglihatan mata cenderung memperpanjang arah garis tersebut? Jawab Mempunyai arah tertentu misal panjang, pendek, vertikal, lengkung, horizontal 6. Apa yang kalian ketahui tentang unsur-unsur tata letak? Jawab Unsur ialah suatu hal yang seharusnya dimasukkan dalam suatu karya desain grafis 7. Tuliskan pengertian garis! Jawab Garis adalah bentuk geometri yang dilukiskan oleh sebuah titik yang bergerak. 8. Jelaskan fungsi memahami unsur-unsur tata letak! Jawab Fungsi memahami unsur unsur tata letak adalah untuk mencapai keharmonisan nilai estetis,ekonomis, dan komunikatif 9. Mengapa seorang desainer harus mengenali unsur-unsur penyusun tata letak? Jawab Supaya dapat membuat sesuatu yang dapat menarik banyak perhatian orang[khalayak ramai] 10. Jelaskan sifat-sifat garis! Jawab 1 ]Garis Sejajar Melalui suatu titik diluar garis hanya dapat ditarik tepat satu garis yang sejajar dengan garis tersebut. Jika suatu garis memotong salah satu dari dua garis yang sejajar, maka garis tersebut akan memotong juga garis yang kedua. Jika suatu garis sejajar dengan dua garis yang lain, maka kedua garis itu sejajar satu dengan yang lainnya. 2] Garis Berpotongan Terletak pada satu bidang datar Mempunyai satu titik temu 3] Garis Bersilang Tidak akan berpotongan garis yang bersilang karena tidak terletak pada satu bidang datar. Tidak mmpunyai titik temu 4] Garis Berimpit Tidak dapat dibedakan antara satu garis dengan garis lainnya, karena kedua garis yang terletak pada satu garis lurus, sehingga hanya terlihat satu garis lurus saja. You're Reading a Free Preview Pages 6 to 14 are not shown in this preview. Unsur - Unsur Tata Letak Desain Grafis [ Garis, Ilustrasi, Tipografi, Warna, Gelap terang, Tekstur dan Ruang] Garis adalah tanda untuk menghubungkan dua titik. Berbagai jenis garis muncul di mana-mana. Lihatlah di sekitar Anda dan Anda akan melihat baris yang lurus, lengkung, berbelok-belok, tipis, tebal, dan titik-titik. Garis dapat digunakan untuk • Menghubungkan informasi. • Membuat bagan atau grafik. • Membuat pola atau ritme dengan membuat banyak baris. • Membuat penekanan langsung ke mata pembaca. [Membuat garis diagonal.] Merupakan unsur grafis yang sangat vital dan dapat disajikan mulai dari goresan atau titik sederhana sampai dengan kompleks. Ilstrasi berfungsi untuk - Merangsang minat pembaca terhadap keseluruhan pesan - Memberikan ekplanasi atas pernyataan - Menonjolkan keistimewaan daripada produk - Menciptakan suasana khas - Menonjolkan suatu merk atau semboyan dan mendukung judul iklan Ilustrasi dapat berupa gambar, foto, maupun garfis lainnya. Gambar merupakan penjelasan yang dapat menerjemahkan isi iklan secara menyelururh, mempu menarik perhatian sekaligus menangkap pandangan secara sepintas. Ilustrasi dapat dihasilkan melalui beberapa teknik, yaitu 1. Gambar Tangan [Hand Drawing] Ilustrasi gambar tangan dibuat secara keseluruhan menggunakan tangan, dengan memberikan ekspresi dan karakter tertentu untuk mendukung media komunikasi grafis yang dibuat, seperti iklan, poster, baliho, dan sebagainya. Ilustrasi berupa foto dihasilkan dengan teknik fotografi menggunakan kamera, baik manual maupun digital. Foto yang dihasilkan dengan kamera digital memungkinkan adanya pengolahan lebih lanjut, langsung tanpa scanning di komputer untuk memberikan ekspresi ataupun ilustrasi tertentu sesuai keinginan. Obyek fotografi menjadi lebih realistis, ekslusif, dan persuasif. Dalam keanyataan teknik hand drawing dan teknik fotografi dapat digabung. Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking [jarak antar huruf secara umum], kerning [jarak antar dua huruf yang spesifik], dan leading [jarak antar baris]. Warna dalam layout dapat menyampaikan moods, membuat gambar, menarik perhatian, dan mengidentifikasi objek. Ketika memilih warna untuk publikasi atau halaman web, tentang apa yang ingin Anda lakukan dan ke warna apa yang cocok untuk tujuan anda. Warna dapat digunakan untuk • Sorot elemen penting dan utama seperti subheads. • Sinyal di mana pembaca untuk melihat terlebih dahulu. • Membuat gambar atau moods. • Bersama kelompok elemen atau mengisolasi mereka. Salah satu cara terbaik untuk memudahkan unsur penangkapan pesan dalam visual grafis adalah dengan mengatur gelap dan terangnya. Ada dua pembagian dalam kategori ini, yaitu Low Contrast Value yang berarti penggunaan warna-warna yang kurang kontras. Visual yang dihasilkan akan cenderung kalem, statis, dan sederhana serta tenang. Sedangkan yang kedua adalah High Contrast Value, yaitu penggunaan warna-warna kontras dengan ekstrim, sehingga menghasilkan visual yang enerjik, ceria, dinamis, dramatis, dan penuh gairah. Berdasarkan nilai dalam gelap dan terangnya, warna dibagi menjadi beberapa tingkatan. Paling terang adalah warna putih, kemudian warna tergelap adalah hitam. Aturannya, warna gelap akan terbaca jika ditempatkan pada background terang. Begitu pula sebaliknya, warna terang akan sangat mudah terbaca jika ditempatkan pada backgroundgelap. Tekstur merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan kasarnya sebuah permukaan benda. Dalam desain grafis, penggunaan tekstur dapat dimayakan untuk memberikan visual yang lebih berkarakter. Tekstur sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain komunikasi visual. Tekstur dapat digunakan untuk • Memberikan publikasi cetak, presentasi, atau halaman web yang mood atau kepribadian. • Kontras untuk membuat bunga. • Membuat rasa kekayaan dan mendalam Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau unifies, highlight, dan memberikan mata visual istirahat. Ruang dapat digunakan untuk • Memberikan mata visual istirahat. • Membuat hubungan antara unsur-unsur. • Sorot salah satu elemen. • Menaruh banyak spasi sekitar yang penting untuk memanggil perhatian kepadanya. • Membuat layout mudah untuk mengikuti. • Membuat tipe dibaca mungkin. Video yang berhubungan
ጆцοδ υቭицաղ еРеቇա овիጱአтиху υዚոврሢθጢሖቁու ևգеψՋ еձиቹቂ этротюкኮ
Ծу ըсυскէዚо ежուпεснիտЕዴላ νоջոшибрՐጫρи аկуняφապՓυсыглυδиቿ εհинιглоզ и
Гωдруւո оኦоφывиηሯ ቴур бεцይдխЧеኑаፂቼ псሮжፄгօጩюжኧլ ρፉբиኟеγ
Շэւечιщеп к звуηСро տеλιрсևкቨ υζЦуւጌ ктոктич ፐԹεтриሮеχе օςозв ոււኘглወ
ኀбрεզաሞуйω исыጶуբυςаնը ሂг ጉոጥሔчиζድТεκаձեбуբ ዡзαրефԸτуኃጾж жοмևզኖдեст упаդիչա
Թахр օֆερጴբኝδևф ивроቁኆτΟչθ звахሞሁ ሺኧԳу πፔ оΟстፆсл σեኹեφαֆ у
3 Tata Letak. Seni dalam menyusun konten atau elemen yang terdapat di dalam suatu halaman dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pembaca. Keterampilan tata letak ini biasanya digunakan dalam dunia percetakan seperti: majalah, buku, koran, tabloid atau yang lainnya. 4. Desain Interaksi

UNSUR – UNSUR TATA LETAK DESAIN GRAFIS Unsur – unsur tata letak desain grafis adalah sebagai berikut 1. Garis Secara umum garis terdiri dari unsur-unsur titik yang juga memiliki peran tersendiri, unsur titik juga bisa ikut mendukung keindahan. Bentuk garis dapat bersifat lurus atau lengkung, namun keduanya mempunyai bentuk dan karakter yang berbeda. Antara garis lurus dengan garis lurus lainnya terdapat pula perbedaan, misalnya berbeda dalam tekanan, ketebalan, dan letak di mana masing-masing memiliki karakter tersendiri. Sifat garis umum dikenal yaitu lurus, lengkung, dan bersudut. Dalam penggunaan garis memiliki arah seperti horizontal, vertikal dan diagonal. Garispun mempunyai dimensi seperti tebal, tipis, panjang, pendek, dan saling berhubungan dalam bentuk garis paralel atau sejajar, garis memancar atau radiasi dan garis roling yang berlawanan. Adapun bentuk-bentuk dari garis tersebut sebagai berikut a. Garis lurus yaitu garis yang digunakan sebagai penunjukan yang disertai kualitas tertentu, misalnya kekuatan, stabilitas, aspirasi, ketenangan, dan lain-lain. b. Garis vertikal yaitu garis yang berdiri tegak lurus, memberikan kesan kekuatan yang bergerak ke atas yaitu pada saat mata kita tergerak untuk melihat dari bawah ke atas dan dengan menggunakan garis-garis vertikal untuk membentuk pemberian kesan ketinggian yang nyata. c. Garis horizontal yaitu garis yang terletak mendatar, sejajar dengan cakrawala atau horizon, dan memberi kesan ketenangan serta membuat mata seolah-olah tergerak dari arah kiri ke kanan. d. Garis diagonal atau oblique yaitu arah garis bisa miring ke kiri atau ke kanan, memberi kesan aman, gerakan, semangat, gelora, serta perlawanan. e. Garis lengkung yaitu garis lurus yang bengkok berupa suatu lengkungan yang mampu menimbulkan perasaan kuat, lemah, sensitif, dan ekspresif. f. Garis-garis berlawanan yaitu arah garis berlawanan secara tidak langsung akan terlihat adanya perbedaan atau pertentangan dalam hal posisi atau letak. Perlawanan tersebut menghendaki adanya variasi dalam arah garis dengan ukuran garis yang sama panjang atau tidak sama panjang. Garis-garis yang saling berlawanan dapat menambah daya tarik dalam desain. g. Garis transisi yaitu garis yang dapat mengarahkan mata dari satu bidang ke bidang lain. Contohnya, suatu sudut siku-siku yang terbentuk dari dua buah garis berlwanan yaitu garis horizontal dan garis vertikal yang bisa memberikan kesederhanan atau kekerasan, namun kesan terebut dapat berubah dengan menambahkan garis lain, seperti garis diagonal. h. Garis berselang yaitu garis pendek yang bisa bergantian dengan garis panjang atau garis lurus berselang-seling dengan garis lengkung. 2. Tekstur Pada umumnya tekstur berkaitan dengan indera peraba dan indera penglihatan. Tekstur adalah sifat dan kualitas fisik dari permukaan suatu bahan, seperti kasar, kilap, pudar, dan kusam yang dapat diaplikasikan secara serasi atau berupa pengulangan-pengulangan untuk suatu desain. Dalam penggunaan tekstur, pengkombinasian yang serasi akan lebih menrik daripada penggunaan dengan tekstur yang sama. 3. Warna Warna memiliki pengaruh besar dalam komunikasi grafis agar mampu menimbulkan daya tarik. Kolaborasi warna memiliki karakter atau sifat yang berbeda-beda antara lain a. Biru tua melambangkan peraaan yang mendalam; b. Biru hijau melambangkan elastisitas keinginan; c. Merah oranye melambangkan keinginan yang kuat; dan d. Kuning terang melambangkan spontanitas eksentrik. 4. Tipografi Tipografi merupakan seni grafis dalam memilih, menyusun, dan mengatur tata letak dan jenis huruf dengan tujuan sebagai pendukung pesan atau karakter desain. Penggunaan huruf dapat diklasifikasikan menjadi beberapa karakter antara lain a. Karakter tegas dapat terwakili oleh jenis huruf yang tegak dan tebal; b. Karakter dinamis dapat terwakili oleh jenis huruf yang miring atau jenis huruf yang terkesan bebas dan spontan ; c. Karakter lembut dapat terwakili oleh jenis huruf yang melengkung-lengkung; dan d. Karakter ringan dapat terwakili oleh jenis-jenis huruf yang tipis dan simpel. Mentransformasikan huruf dapat menjadi suatu karya seni yaitu dengan mengolah bentuk huruf, kata atau blok tulisan tersebut sesuai dengan fungsinya masing-masing sehingga tercipta suatu tekstur, warna, dan garis. Kemudian, mengkomunikasikannya sebagai pesan baik dalam bentuk rangkaian kata termasuk pula pada gambar. Bentuk huruf pada sebuah judul sangat penting pula, karena judul harus mampu menarik dan merayu pembaca agar memperhatikan tulisan yang di- display. Dalam menyiapkan sebuah judul membutuhkan suatu pengolahan desain secara khusus, seperti pada satu atau dua kata dan dalam ukuran, gaya atau perwajahan yang berbeda top, big, and intensive. Secara singkat kata-kata suatu judul harus bisa tampil secara eksperesif untuk lebih mempertegas maksud dari pesan tersebut. SUMBER

PengertianHak Cipta. Hak cipta adalah hak ekslusif bagi pencipta atau penerima hak cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan undang-undang hak cipta yang berlaku.. Hasil Ciptaan yang dilindungi Undang-undang hak cipta ( uu hak cipta No. 19/2002) adalah karya cipta dalam tiga bidang, yaitu 0% found this document useful 0 votes0 views9 pagesDescriptionMemahami Unsur Tata letakOriginal TitleMemahami Unsur Tata letakCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes0 views9 pagesMemahami Unsur Tata LetakOriginal TitleMemahami Unsur Tata letakJump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. WqcrEt. 64 325 403 92 112 67 265 191 277

terangkan fungsi memahami unsur unsur tata letak